Bawaslu Minta Jajarannya Siapkan Langkah Antisipasi Jelang Pilkada

Jakarta: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta jajarannya, menyusun langkah antisipasi menghadapi persoalan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Disampaikan anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, langkah antisipasi itu juga harus melibatkan seluruh pihak terkait.

Secara khususnya, ia menyampaikan hal tersebut untuk wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang masuk kedalam peta kerawanan Pilkada. Peta kerawanan yang telah diluncurkan Bawaslu itu, diharapkan dapat menjadi acuan bila terjadi sesuatu diluar prediksi.

“Pemetaan kerawanan sangat penting untuk pegangan semua pihak. Stakeholder harus kerjasama agar semua berjalan lancar dan hal yang buruk tidak terjadi lagi,” kata Lolly dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (25/06/2024).

Sebab, ia menilai adanya pemetaan kerawanan Pilkada 2024 yang telah di luncurkan, Senin (22/07/2024), bukanlah tanpa tujuan. Untuk itu, ia menyebut pemetaan tersebut dapat menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan penyelenggaraan pemilihan 2024 mendatang.

Terlebih lagi melihat data pemilik suara dah di wilayah Jabar merupakan salah satu Provinsi dengan jumlah terbanyak. Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019, Provinsi Jabar memiliki 204 juta pemilih.

“Untuk itulah pemetaan kerawana ini hadir. Fungsinya sebagai salah satu pendukung agar pesta demokrasi berjalan lancar. Data-data dalam pemetaan ini bisa digunakan oleh stakeholder untuk mencegah hal yang kurang baik,” ujarnya.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *