Wapres Dorong Pemaksimalan Potensi Ekspor Udang

Kebumen: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, diperlukan penguatan seluruh sektor terkait pembudidayaan udang, khususnya sebagai komoditas ekspor. Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, ekspor udang Januari-April 2023 berkontribusi signifikan dengan porsi 32,5 persen dari total ekspor produk perikanan Indonesia.

“Harapan menjadikan Indonesia sebagai pemain besar dalam industri dan ekspor udang memerlukan kerja keras dan kesungguhan. Aspek penting dari sisi hulu dan hilir masih harus diperkuat,” kata Wapres saat melakukan Panen Udang Vaname di Kawasan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK), Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, penguatan kedua sisi ini penting sebab dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala lapangan yang harus dicari solusinya bersama. Ia menyebut Kawasan Tambak BUBK sebagai salah satu model percontohan untuk penguatan sistem budidaya udang dari hulu ke hilir.

“Modeling Budidaya Udang Berbasis Kawasan ini menjadi sebuah terobosan pengelolaan tambak udang terintegrasi hulu-hilir dalam satu kawasan yang terukur dan berkelanjutan. Program ini juga dapat menjadi laboratorium hidup untuk menguji strategi penguatan sisi dari hulu sampai ke hilir pengelolaan udang budi daya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan optimal,” ujar Wapres.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *