Jakarta: Tim Amirul Hajj meminta jemaah calon haji untuk berhati-hati dan tidak menganggap remeh batuk dan pilek. Khususnya saat sudah ada gejala sebaiknya segera memeriksakan diri ke klinik kesehatan.
Amirul Hajj adalah pemimpin misi haji Indonesia di Arab Saudi. Tugas Amirul Hajj antara lain melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
“Jemaah calon haji hati-hati dengan penyakit batuk pilek ya, jangan menganggap itu sepele didiemin saja. Lebih baik ke klinik di kloter masing-masing, itu kan ada pusat kesehatannya, langsung ke sana minta obat,” kata anggota Amirul Hajj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Sabtu (24/6/2023).
Selain itu, kata Alissa, jemaah haji yang menderita penyakit batuk pilek untuk memakai masker. Ini agar tidak menularkan penyakit ke jemaah lain.
“Kedua, langsung pakai masker supaya tidak menularkan yang lain. Ketiga, istirahat yang cukup,” ujarnya.
Putri sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga mengajak jemaah calon haji untuk fokus pada rukun dan wajib haji. Sehingga, semua rangkain bisa berjalan maksimal.
“Jangan berlebih-lebihan karena ini lagi di Tanah Suci kita maksimalkan, jangan seperti itu. Kepentingannya adalah menyelesaikan rukun haji dan wajib haji dengan sempurna supaya kita tetap sehat,” ucapnya.