Jakarta: Sekertaris Daerah (Sekda) Riau, SFH telah rampung menjalani klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia diklarifikasi oleh Direktrorat pelaporan LHKPN KPK selama tiga jam.
SFH tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB dan rampung sekitar 12.10 WIB. Usai diperiksa, SFH bungkam ketika dikonfirmasi awak media perihal hasil klarifikasi LHKPN-nya.
Ia hanya tersenyum saat ditanya soal apa saja yang ditanyakan KPK. SFH kemudian masuk ke mobil lalu pergi dari gedung KPK.
Sebelumnya KPK juga pernah meminta klarifikasi terhadap SFH, Kamis (6/4/2023). Saat itu, usai menjalani klarifikasi SFH menyebut sudah menyampaikan informasi hartanya kepada tim LHKPN KPK.
“Saya selaku ASN sudah datang kesini (KPK) untuk memenuhi panggilan LHKPN, kemudian sudah saya sampaikan seluruhnya. Apa yang diminta yang diperlukan sudah saya siapkan,” kata Heriyanto digedung Merah Putih KPK, kamis (6/4/2023).
Namun, ia tak mau menjelaskan hal apa saja yang didalami tim LHKPN KPK kepada dirinya. “Kemudian kepada rekan-rekan semua, kalau hasil dari klarifikasi bisa ditanyakan ke KPK, sekali terimakasih,” ujarnya.
Sebelumnya, KPK hari ini melakukan klarifikasi kepada SFH soal laporan LHKPN miliknya yang viral di media sosial. Ia menjalani klarifikasi kurang lebih enam jam lamanya.
Diketahui, ia menjadi sorotan publik lantaran kelakuan istrinya yang sering memamerkan harta. Sang Istri kerap mengumbar tas mewah, perhiasan, hingga liburan ke luar negeri ke media sosial.
Ramai dibicarakan warganet, Hariyanto angkat bicara. Ia mengatakan tas mewah yang kerap dipamerkan istrinya adalah tas palsu.