Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) segera membentuk Satuan Tugas Percepatan Realisasi Investasi. Kepala Negara menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Satgas tersebut.
“Dibentuk juga tim ‘task force’ khusus yang diketuai Menko marinves Pak Luhut yang akan mengkoordinir interdept (antar kementerian). Dan juga semua lembaga terkait sehingga proses percepatan investasi IKN dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Senin (15/5/2023).
Bambang mengatakan, pemerintah juga membentuk tim task force (gugus tugas) di bidang pertanahan. Tujuannya agar persoalan tanah yang ditawarkan ke investor jelas, sehingga investor dapat merumuskan rencana bisnisnya.
“Sehingga nanti pada waktu pelaku investasi akan berdialog bersama kami, mencari harga terbaik. Tentu akan dilandasi data dan informasi up-to-date,” kata Bambang, menambahkan.
Bambang menyebut sudah ada 209 surat pernyataan minat (letter of interest) yang diterima Otorita IKN per 15 Mei 2023. Dari 209 surat, 36 diantaranya sudah masuk tahap penandatanganan perjanjian kerahasiaan (Non Disclosure Agreement/NDA).
Dengan penandatanganan NDA, Bambang mengatakan pemahasan mengenai investasi akan lebih detail. Karena akan terjadi pertukaran data antara pemerintah dan investor.
Kemudian, investor akan membuat Feasibility Study dan rencana bisnis. “Ini memang memerlukan waktu, tapi saya dan Pak Doni diminta untuk mempercepat proses ini, agar bisa terealisasi,” ucap Bambang, mengakhiri.