Jakarta: Fitur terbaru twitter kembali dihadirkan yakni dalam pengaturan Direct Message (DM). Di mana DM terenkripsi sebagai layanan perpesanan terbarunya.
Dilansir Antara, Sabtu (13/5/2023), fitur tersebut nantinya akan memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi tanpa platform twitter. Bahkan mereka dapat menyimpan pesan dan pesan tersebut hanya akan tersedia di perangkat.
Nantinya, pitur DM terenkripsi ini bisa digunakan oleh pengguna yang berlangganan layanan berbayar Twitter. Dan organisasi terverifikasi atau pun afiliasinya, juga dapat menggunakan fitur terbaru ini.
“DM terenkripsi hanya bisa digunakan untuk antarpelanggan yang membayar jasa. Serta layanan Twitter,” ucap GSam Arena.
Sehingga, pengguna harus sama-sama merupakan pengguna berbayar Twitter. Apabila pengirim pesan merupakan pengguna berbayar, dan penerimanya tidak berlangganan maka fitur DM terenkripsi tidak dapat digunakan.
Perlu diketahui, juga jika fitur DM terenkripsi ini akan muncul sebagai percakapan terpisah dan saat ini terbatas. Yaitu hanya untuk satu pengirim dan satu penerima.
Artinya, fitur DM terenkripsi ini belum bisa digunakan dalam obrolan grup. Fitur tersebut diharapkan bisa berkembang lebih jauh
Hal itu rilakukan engingat pelanggan harus membayar sebesar 8 dolar AS (sekitar Rp120 ribu) per bulan. Sebenarnya, fitur semacam ini telah ada di berbagai layanan perpesanan seperti Messenger, WhatsApp atau pun iMessage.
Dan sudah menjadikan fitur pesan terenkripsi sebagai bagian pengamanan siber yang didapatkan secara gratis. Namun, Twitter mengeluarkan aturan berbeda yang sesuai dengan apa kebijakan yang mereka miliki.