Serang: Pemerintah provinsi Banten memastikan semua korban terbakarnya KMP Royce 1 di perairan Merak selamat. Saat ini mereka telah dievakuasi dan korban yang mengalami luka ringan sudah dilakukan perawatan.
“Dari informasi awal yang saya terima ada 430 penumpang yang berhasil diselamatkan. Bahkan ada 55 orang sudah berangkatkan perjalanannya kembali ke Bakaheuni,” ucap Plh Sekda Pemporv Banten, Virgojanti, Sabtu (6/5/2023).
Meski begitu kapal yang terbakar belum dapat ditarik ke dermaga. Satuan tugas penanganan bencana masih melakukan upaya pemadaman. Karena khawatir masih ada titik-titik api.
“Informasi dari Komandan Lanal masih dilakukan pemadaman, karena dikhawatirkan masih ada beberapa titik api. Jadi kapal belum sandar tapi harus dilakukan pendinginan sebelum ditarik ke dermaga,” ujar Virgo.
Sedangkan terkait penumpang yang membawa kendaraan, Virgo memastikan mendapatkan pelayanan yang sama. Termasuk akan mendapatkan pergantian dari perusahaan kapal.
“Para pemilik kendaraan diistirahatkan di hotel yang sudah disiapkan. Saat ini masih dilakukan pendataan,”ucap Virgo.
“Mereka juga sudah ada WA grup para pemilik kendaraan yang masih ada di kapal. Ini terkait asuransi dari Jasa Raharja dan kendaran sudah siap penggantinya kalau rusak,” ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Heriyanto mengatakan sembilan orang mengalami luka ringan terkait terbakarnya KMP Royce 1. Dari jumlah itu empat orang dirawat di RSUD dan lima orang lainnya di rawat di Puskesmas Merak.
“Api sudah dapat dipadamkan dan kapal akan dievakuasi di pelabuhan Merak. Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran kapal KMP Royce 1 masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ucap Didik.

