Ende: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dapat menjadi ajang promosi destinasi wisata Indonesia. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk promosi Labuan Bajo ke ASEAN dan dunia.
Menlu Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Joko Widodo selama meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam pelaksanaan KTT di Labuan Bajo, menilai pentingnya kesiapan infrastruktur wilayah tersebut sebagai tuan rumah KTT ASEAN. Mengenai bandara, pemerintah telah menyiapkan dua jalur di Bandara Komodo, Labuan Bajo, yaitu ketibaan jalur internasional dan domestik.
“Jadi akan ada fasilitas untuk imigrasi dan juga fasilitas conveyor belt yang khusus akan menerima barang-barang dari ketibaan luar negeri,” ujar Retno, di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi berpesan untuk memastikan kesiapan hotel-hotel. Khususnya yang akan ditinggali para pemimpin negara anggota ASEAN selama KTT berlangsung pada 10-11 Mei 2023.
“Arahan Bapak Presiden sangat jelas agar diutamakan hospitality. Kenyamanan para tamu kita yang akan mengikuti KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo harus,” ujarnya.
Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai persiapan. Termasuk dari segi substansi pembahasan KTT, yang sejauh ini, menurut Menlu Retno, telah berada di jalur yang tepat.
“Pengecekan dilakukan secara mendetail. Jadi mudah-mudahan gawe besar kita sebagai ketua ASEAN melalui penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN ini dapat berjalan lancar,” ucapnya.