Jakarta – Presiden Jokowi sudah mengantongi nama calon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang akan menggantikan Komjen Boy Rafli Amar. Hal ini ditegaskan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Sayangnya, Mahfud enggan menyebut siapa yang akan menjadi pengganti Boy Rafli.
“Oh, sudah ada (calonnya), namanya di saku Presiden,” kata Mahfud kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).
Terkait waktu pelantikan, Mahfud MD juga tidak memberikan informasi lebih lanjut. Ia menyerahkan keputusan ke Istana.
“Tunggu Istana sajalah nanti,” kata Mahfud.
Sebagai informasi, Boy Rafli selaku ketua BNPT saat ini sudah memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri di usianya yang genap 58 tahun per 25 Maret ini.
Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufik Basari berharap Jokowi segera menunjuk Kepala BNPT baru. Ia menuturkan bahwa DPR meminta Kepala BNPT yang baru nantinya memahami dengan detail terkait tugas BNPT serta mempunyai strategi dalam melakukan upaya deradikalisasi.
“Yang kedua, juga memiliki satu strategi yang tepat dalam rangka melakukan deradikalisasi termasuk juga bagaimana kemudian kita bisa memperhatikan para korban terorisme,” ucapnya.
Taufik mengharapkan Kepala BNPT yang baru nantinya juga harus memiliki visi membuat pendekatan yang humanis dalam upaya pencegahan terorisme.
“Dan juga hal-hal lain yang menjadi tugas dari BNPT ini, tapi yang jelas pendekatan-pendekatan yang humanis itu dibutuhkan pada saat ini selain dari disamping dari yang represif yang mungkin dibutuhkan pada saat-saat tertentu,” pungkasnya.(koma)