Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menyebut perubahan jadwal cuti bersama Hari Raya Idulfitri dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arus. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie.
“Bisa kita bayangkan, banyak orang kangen menahan rindu, alasan utamanya terjadi penumpukan arus. Telah disetujui mulai tanggal 19 April juga supaya ada pembagian waktu,” katanya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Minggu (26/3/2023).
Menurutnya, cuti yang dimajukan ini nantinya akan memitigasi puncak arus mudik. Sehingga jika terjadi kemacetan dapat terurai.
“Mudik untuk lepas kangen dan tradisi bertahun-tahun, tentu kamu ingin orang bisa kembali dengan selamat. Cuti bersama dimajukan supaya tidak menumpuk, mudah-mudahan dibuat suatu sistem ini bisa tetap menjalankan ibadah sampai akhir,” katanya.
Pemerintah mengubah jadwal cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran. Dari sebelumnya 21 sampai 26 April 2023 menjadi 19 sampai 25 April 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran itu diputuskan dalam rapat terbatas. Yaitu mengenai persiapan arus mudik yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.