Jakarta: Cuaca dinging di Birmingham, Inggris, menjadi perhatian tim bulu tangkis Indonesia jelang turnamen All England 2023 pada 14-19 Maret. Adapatsi kondisi cuaca tersebut harus dilakukan untuk menjaga performa skuad Garuda untuk tampil di turnamen tertua didunia itu.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengatakan, dengan cuaca dingin para atlet yang akan tampil membutuhkan waktu pemanasan yang lebih. “Jadi ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap,” kta Hendra dalam keterangan resminya, Senin (13/3/2023).
“Kita coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini,” ujar Ahsan
Pasangan yang dijuluki The Daddies itu bersama pebulu tangkis lainnya sudah mengikuti latihan perdana. Sesi latihan yang berdurasi dua jam pada, Minggu (12/3/2023), di fokuskan untuk mengembalikan fisik dan feeling pukulan.
Satu jam pertama diisi tim tunggal dan ganda putra lalu di satu jam berikutnya giliran tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Di jadwalkan, Senin (13/3/2023) waktu setempat, Skuad Garuda akan mencoba lapangan pertandingan.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie sependapat dengan seniornya Ahsan/Hendra. Jojo mengaku tengah serius mempersiapkan fisik dan feeling pukulan.
Dukungan stamina yang baik, diyakininya akan membantu meningkatkan penampilannya. “Fokusnya mengembalikan stamina dan feeling pukulan, karena kemarin sempat satu hari tidak latihan dan perjalanan panjang dari Jakarta,” ucapnya.