Korban Kritis Dirujuk ke Pontianak

Natuna: Pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya menangani warga terdampak bencana alam tanah longsor di Serasan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Para korban yang kritis dikirim ke rumah sakit di Pontianak, Kalimantan Barat, yang menjadi rujukan.

Bupati Natuna Wan Siswandi menjelaskan upaya cepat dilakukan diantaranya dengan membawa para korban yang emergency ke Pontianak Kalimantan Barat, untuk dilakukan rujukan serta logistik kebutuhan para pengungsi.

“Saya minta korban yang perlu dirujuk segera dapat diproses,” kata Bupati Natuna, Wan Siswandi, Selasa (7/3/2023). Menurut dia, para korban kritis segera diberangkatkan ke Pontianak dan Ranai dengan Kapal Motor (KM) Indra Perkasa.

Selain itu, pihak Pemkab juga telah menyiapkan pengiriman logistik ke lokasi bencana. “Insya Allah kapal akan kembali dari Ranai untuk membawa bantuan logistik “ ujar Wan Siswandi.

Hingga Selasa (7/3) pagi, jumlah korban meninggal tercatat 10 orang, empat di antaranya belum diketahui identitasnya. Kemudian 42 orang masih dinyatakan hilang.

Korban luka berat tercatat empat orang dan korban kritis empat orang. Tiga korban krisis dirujuk ke rumah sakit di Pontianak dan satu lagi ke rumah sakit di Ranai.

Sedangkan warga yang mengungsi tercatat sebanyak 1.216 orang antara lain di PLBN (219 orang), dan Puskesmas (215 orang). Kemudian di Masjid Al-Fuqon (500 orang) dan SMA 1 Serasan (280 orang).

Johan, warga Serasan dan koordinator pengungsi di SMA 1 Serasan, mengatakan longsor tidak hanya menimbun 27 rumah penduduk. Tetapi juga menyebabkan akses jalan terputus hingga saat ini.

“Kami ini sekarang serba susah karena selain akses jalan terputus, kebutuhan makanan dan pakaian belum kami terima,” ujarnya. Sehingga, kata Johan, warga menyediakan kebutuhannya secara mandiri, baik dari bantuan warga sekitar maupun beli sendiri.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *