Cegah PMK, Ajak Masyarakat Vaksinasi Ternak

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) meminta masyarakat pro aktif membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun.

Para peternak, lanjutnya, juga diminta segera melakukan vaksinasi tahap kedua pada hewan ternaknya. “Harapan kami kepada seluruh peternak,” ucap Makmun dalam keterannya, Kamis (23/2/2023).

Dia menjelaskan, vaksinasi dapat dilakukan dengan mengantar ternak ke lokasi vaksinasi atau memanggil petugasnya ke peternakan. Ia menekankan penanganan PMK sama halnya dengan Covid-19, mengingat keduanya sama-sama virus.

Oleh karena itu, vaksin merupakan satu-satunya solusi dalam menghentikan penyebaran PMK. Baik melalui vaksinasi pertama, kedua hingga nantinya diulang kembali setelah 6 bulan kemudian.

“Agar ternak-ternaknya dibawa atau dipanggil petugasnya untuk memvaksin. Karena itu satu-satunya cara sama seperti waktu covid-19 solusinya hanya vaksin,” jelasnya.

Dia memastikan jumlah ternak yang terdampak PMK saat ini sudah semakin terkendali. Oleh karena itu, para peternak diharapkan memanfaatkan sebaik mungkin bantuan yang diberikan pemerintah kepada ternak yang mati karena PMK.

Caranya dengan menggunakan bantuan uang dari pemerintah untuk membeli ternak kembali. Sehingga perputaran ekonomi tetap berlangsung.

“Harapan kita pada para peternak yang menerima ini uang itu dipakai untuk membeli sapi lagi. Supaya bisa tetap beternak, kan kebiasaan budayanya beternak,” katanya.

“Jadi jangan sampai nanti tidak lagi beli ternak. Itu harapan kami, supaya tetap berusaha ekonominya terus bisa berputar,” ucapnya

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *