Jakarta: Vaksinasi dan protokol kesehatan tidak boleh kendur meski pemerintah nantinya menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Demikian kata anggota Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, Boy Zaghlul Zaini, Selasa (27/12/2022).
“Seandainya nanti diumumkan bahwa PPKM dihentikan, bukan berarti kita boleh lengah,” ujarnya. Menurut Boy, penerapan prokes dan harus tetap dijalankan untuk percepatan sistem kekebalan tubuh.
Meski begitu, Boy menegaskan pihaknya akan mengikuti apa pun kebijakan pemerintah terkait PPKM. Menurut dia, tentu pemerintah sudah mempertimbangkan segala sesuatunya.
“Rencana penghentian PPKM kan memang sudah diwacanakan Presiden,” ujar Boy. “Jadi, kita tunggu saja bagaimana realisasinya, meskipun tetap harus berhati-hati.”
Boy beranggapan pemerintah sudah mengkaji kemungkinan untuk penghentian PPKM. “Misalnya, dengan memperhatikan bahwa kasus konfirmasi Covid-19 sudah melandai di beberapa daerah,” ujarnya.
Meski begitu, Boy belum bisa memastikan apakah Indonesia memang sudah memasuki endemi. “Karena itulah, prokes dan vaksinasi penting untuk terus dijalankan guna mencegah meningkatnya kembali kasus Covid-19,” katanya.