Jakarta: Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022. Kejurnas akan berlangsung pada 8-17 Desember 2022 di Situ Cipulé, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kejurnas sebelumnya sempat terhenti dua tahun pada 2020 dan 2021 karena pandemi virus corona. Lomba dayung ini akan diikuti hampir 700 atlet dan ofisial dari 23 pengurus PODSI provinsi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima RRI.co.id, Kamis (8/12/2022), Kejurnas Dayung akan memperebutkan 50 medali emas. Cabang yang diperlombakan dari Canoeing yang terdiri disiplin Canoe Sprint (CSP), Canoe Slalom (CSL).
Selain itu ada disiplin baru Stand Up Paddle (SUP), Traditional Boat Race (TBR), dan Rowing. Kejurnas diselenggarakan secara mandiri oleh PB PODSI dengan dukungan sejumlah sponsor.
Kejurnas Dayung 2022 merupakan bagian dari proses evaluasi dan pembinaan olahraga dayung di provinsi secara berkelanjutan. Kejurnas juga menjadi pertimbangan PODSI menjelang kualifikasi PON ke-21 pada November-Desember 2023. PON ke-21 akan diselenggarakan di Aceh dan Sumut pada tahun 2024.
Ajang ini juga menjadi pertimbangan seleksi atlet Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) 2023 menuju SEA Games Cambodia. Kejurnas juga menjadi bahan pertimbangan seleksi persiapan Asian Games ke-19 di Hangzhou (Tiongkok) 23 September-8 Oktober 2023.
Rencananya, PODSI akan menggelar rapat anggota di Waduk Jatiluhur pada 14-15 Desember 2022. Bersamaan itu, KONI Pusat akan mengukuhkan PB PODSI masa bakti 2021-2026 dibawah pimpinan Basuki Hadimuljono.
Bergabungnya disiplin Stand Up Paddle (SUP) ke PODSI karena SUP memang dibina oleh ICF. PODSI telah menjadi anggota ICF sejak 1983. Rapat Anggota juga membahas sejumlah penyelarasan AD-ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) PODSI dan Program PODSI 2023.